ABOUT MY
BUSINESS
Bisnis kuliner “Fettucini Schotel”
direncanakan akan dijual di stand – stand kantin sekolah di Depok. Struktur
organisasinya terdiri dari pimpinan kemudian di bawahnya diikuti bagian-bagian yang
dibantu pekerja. Bagian-bagian itu antara lain ; bagian produksi, bagian
pengadaan bahan baku, bagian keuangan, dan bagian pemasaran.
Saya memilih usaha ini karena melihat banyak masyarakat
yang menyukai cemilan pasta dan keju, sehingga menurut saya bisnis ini cukup
menjanjikan, kandungan gizi yang terkandung didalamnya memiliki kandungan gizi
yang dibutuhkan manusia serta mudah dalam pembuatanya. Hanya membutuhkan Oven
pembakar serta alat – alat pendukung lainnya, akan mudah untuk memproduksinya
setiap hari.
VISI
·
Menjadikan perusahaan kuliner yang lebih memperhatikan
nilai gizi para konsumen
MISI
·
Menciptakan makanan yang sehat, bergizi, dan lebih
mementingkan kehigenisan
· Memberikan harga yang terjangkau kepada konsumen untuk
mendapatkan makanan yang sehat dan bergizi
· Menciptakan inovasi baru dalam bidang kuliner
IDENTIFIKASI USAHA
·
Nama usaha :
Fettucini Schotel Kekinian
·
Pemilik Usaha :
Fettucini Schotel Kekinian
·
Contact Person :
0899 2870 379
RUANG LINGKUP USAHA
Ruang lingkup usaha yang kami rintis ini masih dalam
usaha kecil, tetapi usaha ini bisa sangat menjanjikan karena produk makanan
yang kami produksi dapat dinikmati oleh semua kalangan.
Tujuan usaha :
1.
Mendapatkan penghasilan
2.
Memenuhi kebutuhan konsumen
3. Menggali bakat dalam hal
bisnis kuliner
ANALISIS USAHA
Usaha saya bergerak dalam bidang kuliner
karena saya termasuk orang yang hobi dalam berkuliner apalagi yang berbahan
dasar pasta dan keju, karena di Indonesia pasta bisa kita jumpai dengan mudah
dan kebanyakan orang menyukai olahan dari pasta, jadi saya berinovasi untuk
mengolah pasta sebagai bahan bakunya fettucini schotel dengan keju dan susu sebagai
pelengkapnya.
Awal dibentuknya perusahaan saya karena
saya dapat melihat minat masyarakat akan makanan ringan yang mengenyangkan dan
dengan harga terjangkau.
Fettucini schotel yang telah diproduksi
akan dipasarkan dengan alumunium foil. Pada alumunium foil akan disablon dengan
label “Fettucini Schotel Kekinian”. Sasaran pasar cemilan ini utamanya adalah
anak – anak sekolah dan ibu – ibu yang sedang menunggu anaknya di sekolah,
cemilan ini akan dijual pada pagi hari untuk sarapan serta siang hari untuk
pengganjal lapar. Tempat penjualannya di sekolah, bisa dititip di etalase
kantin, di toko atau warung-warung di sekitar sekolah di Depok, atau bahkan di kantin
rumah sakit terdekat. Adapun harga jual dari produk cemilan ini adalah Rp.
12.000 @ ukuran alumunium foil 100ml.
Sebelum mendirikan sebuah usaha, saya
sebagai penggerak usaha kuliner kekinian ini pasti akan mempertimbangkan
beberapa perencanaan yang harus dilakukan agar dapat mengetahui apa saja yang
berpengaruh bagi bertahannya usaha saya kedepannya, untuk itu ada beberapa
perencanaan yang akan share kepada para pembaca, yaitu :
1.
PERENCANAAN ADMINISTRASI
Sebelum kita menjalankan sebuah bisnis, langkah paling
awal yang harus kita lakukan yaitu :
a.
Jenis Usaha
Saya menjual makanan ringan yang mengenyangkan dengan
bahan baku utama yang berasal dari pasta, saya menamakan usaha saya dengan
fettucini schotel kekinian dengan limpahan keju dan susu sebagai pelengkapnya.
Disini saya memproduksi makanan dengan mengutamakan kesehatan para konsumen.
Seperti susu dengan bahan yang berkualitas dan saya tidak akan menggunakan
bahan pengawet dalam setiap produksi makanan saya.
b.
Prospek Usaha
Prospek perusahaan saya untuk jangka panjang akan
memperkenalkan produk saya ke wilayah yang lebih luas seperti di seluruh
wilayah Jakarta dan sekitarnya. Sehingga akan banyak masyarakat yang mengetahui
produk yang saya hasilkan dan juga saya mengusahakan agar produk saya bisa
lebih dikenal lagi diluar daerah Jakarta. Dan mungkin saya akan mengadakan
fettucini schotel kekinian delivery untuk mempermudah para konsumen jika ingin
mengkonsumsi produk saya.
2.
PERENCANAAN SUMBER DAYA DAN
MODAL USAHA
Kemudiaan langkah kedua setelah melakukan
tahap perencanaan administrasi, kita harus memikirkan perencanaan sumber daya
yaitu :
1)
Analisa Biaya Usaha
a.
Biaya tetap
a.
Biaya variabel
a.
Biaya lain – lain (perbulan)
1.
PERENCANAAN PRODUKSI
Produk
saya ialah produk makanan ringan, dan produk saya adalah makanan pengganjal
lapar. Bahan utama yang saya gunakan ialah pasta, keju dan susu. Awalnya
perusahaan saya dibentuk karena melihat tingkat kesukaan masyarakat kepada makanan
ringan yang cukup tinggi. Maka dari itu, saya sebagai pengusaha akan memperhatikan
beberapa proses dibawah ini :
a.
Desain produk
Fettucini
schotel yang telah diproduksi akan dipasarkan dengan dikemas. Pengemasan di sini
dilakukan karena memiliki peranan yang
sangat penting dalam dunia usaha, karena pengemasan tidak sekedar memberi wadah
dari produk yang dihasilkan tapi lebih pada pengembanan muatan misi dalam
rangka persaingan pasar dan juga peningkatan penjualan. Di mana konsumen akan
cenderung tertarik dengan produk yang dikemas dengan rapi dan menarik.
Fungsi kemasan
tidak sebatas digunakan sebagai pelindung produk melainkan juga sangat
mendukung terjaganya kualitas produk serta adanya peningkatan kelas
(penampilan) imej yang baik. Jenis bahan kemasan yang digunakan adalah alumunium foil.
Selain itu,
pada kemasan juga akan diberi label. Pemberian label di sini tidak hanya
sekedar tulisan, tapi di dalamnya terkandung pesan-pesan tertentu yang
disampaikan pada konsumen. Dengan harapan produknya dapat dikenal oleh konsumen
luas, sehingga mudah dicari ketika dibutuhkan.
b. Proses produksi
Bahan :
1. PASTA FETTUCINI
2. MENTEGA TAWAR
3. BAWANG BOMBAY
4. TEPUNG TERIGU
5. SUSU CAIR
6. SMOKED BEEF
7. KEJU CHEDDAR
8. GARAM
9. MERICA
10. PALA
11. TELUR
Cara membuat :
·
Panaskan mentega. Tumis bawang bombay sampai harum.
Masukkan tepung terigu. Aduk sampai bergumpal.
·
Masukkan susu cair sedikit-sedikit sambil diaduk sampai
licin. Masukkan pasta fettucini dan smoked beef. Aduk rata. Angkat.
·
Masukkan keju cheddar parut, garam, merica bubuk, dan telur
kocok. Aduk rata.
·
Tuang di pinggan tahan panas built diameter bawah 18,
atas 21, dan tinggi 5 1/2 cm yang sudah dioles tipis mentega.
·
Oven 20 menit dengan api bawah suhu 170 derajat Celcius
sampai 3/4 matang sambil direndam dalam sedikit air.
·
Tabur keju. Oven lagi 20 menit sampai matang.
2.
PERENCANAAN
PROMOSI
Beberapa rancangan saya untuk melakukan promosi antara
lain :
1. Periklanan
Pada usaha makanan ini, saya akan melakukan periklanan dengan
menggunakan bantuan media sosial yaitu Instagram, karena melihat luasnya
jaringan Instagram saat ini membuat saya berani untuk mengiklankan usaha saya
di Instagram, dan saya juga melihat bahwa instagram sedang ramai penggunanya di
semua kalangan usia. Target utama iklan saya ini adalah bagi anak – anak
remaja.
Tujuan pembuatan iklan
sebagai metode atau cara promosi menjual produk market tentunya adalah hal
ideal karna dalam pembuatan iklan ini antara lain :
- Memperkenalkan produk pada
konsumen
- Menciptakan kesadaran akan
merek
- Membentuk citra merek
- Mempengaruhi konsumen untuk
membeli produk yang ditawarkan
2.
Penjualan personal
Setelah itu, saya melakukan komunikasi langsung dengan bertatap
muka pada konsumen untuk memperkenalkan suatu produk kepada konsumen dengan
menarik agar konsumen mau membeli produk. Saya melakukan personal selling
contohnya kunjungan seller ke tempat pembeli langsung dirumah, di warung,
kantin dan lainnya.
3.
PERENCANAAN PENJUALAN
Dalam perencanaan penjualan, saya menggunakan analisis 4P
yaitu :
1. Product
·
Type : Fettucini Schotel
·
Brand : Fettucini Schotel Kekinian
·
Quality :
Tanpa bahan pengawet
·
Packing : Menggunakan
alumunium foil berbentuk mangkuk kecil khusus makanan sebagai pengemas makanan
2. Price
Price list : Rp
12.000,-/buah
3. Promotion
· Pengiklanan :
Menggunakan media jejaring sosial
· Personal selling : Menjual kepada pelanggan secara langsung
4. Place
Saya tidak memiliki tempat usaha yang menetap, namun saya
menaruh produk usaha saya ke warung – warung, kantin – kantin sekolah dan rumah
sakit, dll.
6.
EVALUASI / PROSPEK
Usaha
Fettucini schotel kekinian saya merupakan usaha yang sangat menjanjikan karena
akan menghasilkan omset yang tinggi. Namun wirausaha harus mempunyai kecakapan
dalam melihat analisis SWOT sehingga dapat mengembangkan usaha dengan baik dan
lancar, tidak menimbulkan kegagalan produksi ditengah jalan maka seorang
wirausaha harus merencanakan usaha semaksimal mungkin agar usaha berkembang
dengan cepat. Dan juga saya dan tim akan terus melakukan inovasi agar konsumen
terus berlangganan kepada kami.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar