Kamis, 25 Oktober 2018

BISNIS FETTUCINI SCHOTEL KEKINIAN

ABOUT MY BUSINESS

Bisnis kuliner “Fettucini Schotel” direncanakan akan dijual di stand – stand kantin sekolah di Depok. Struktur organisasinya terdiri dari pimpinan kemudian di bawahnya diikuti bagian-bagian yang dibantu pekerja. Bagian-bagian itu antara lain ; bagian produksi, bagian pengadaan bahan baku, bagian keuangan, dan bagian pemasaran.
Saya memilih usaha ini karena melihat banyak masyarakat yang menyukai cemilan pasta dan keju, sehingga menurut saya bisnis ini cukup menjanjikan, kandungan gizi yang terkandung didalamnya memiliki kandungan gizi yang dibutuhkan manusia serta mudah dalam pembuatanya. Hanya membutuhkan Oven pembakar serta alat – alat pendukung lainnya, akan mudah untuk memproduksinya setiap hari.

VISI

·         Menjadikan perusahaan kuliner yang lebih memperhatikan nilai gizi para konsumen

MISI

·         Menciptakan makanan yang sehat, bergizi, dan lebih mementingkan kehigenisan
·     Memberikan harga yang terjangkau kepada konsumen untuk mendapatkan makanan yang sehat dan bergizi
·        Menciptakan inovasi baru dalam bidang kuliner

IDENTIFIKASI USAHA

·         Nama usaha       : Fettucini Schotel Kekinian
·         Pemilik Usaha    : Fettucini Schotel Kekinian
·         Contact Person : 0899 2870 379

RUANG LINGKUP USAHA

Ruang lingkup usaha yang kami rintis ini masih dalam usaha kecil, tetapi usaha ini bisa sangat menjanjikan karena produk makanan yang kami produksi dapat dinikmati oleh semua kalangan.
Tujuan usaha :
1.     Mendapatkan penghasilan
2.    Memenuhi kebutuhan konsumen
3.    Menggali bakat dalam hal bisnis kuliner

ANALISIS USAHA

Usaha saya bergerak dalam bidang kuliner karena saya termasuk orang yang hobi dalam berkuliner apalagi yang berbahan dasar pasta dan keju, karena di Indonesia pasta bisa kita jumpai dengan mudah dan kebanyakan orang menyukai olahan dari pasta, jadi saya berinovasi untuk mengolah pasta sebagai bahan bakunya fettucini schotel dengan keju dan susu sebagai pelengkapnya.
Awal dibentuknya perusahaan saya karena saya dapat melihat minat masyarakat akan makanan ringan yang mengenyangkan dan dengan harga terjangkau.
Fettucini schotel yang telah diproduksi akan dipasarkan dengan alumunium foil. Pada alumunium foil akan disablon dengan label “Fettucini Schotel Kekinian”.  Sasaran pasar cemilan ini utamanya adalah anak – anak sekolah dan ibu – ibu yang sedang menunggu anaknya di sekolah, cemilan ini akan dijual pada pagi hari untuk sarapan serta siang hari untuk pengganjal lapar. Tempat penjualannya di sekolah, bisa dititip di etalase kantin, di toko atau warung-warung di sekitar sekolah di Depok, atau bahkan di kantin rumah sakit terdekat. Adapun harga jual dari produk cemilan ini adalah Rp. 12.000 @ ukuran alumunium foil 100ml.
Sebelum mendirikan sebuah usaha, saya sebagai penggerak usaha kuliner kekinian ini pasti akan mempertimbangkan beberapa perencanaan yang harus dilakukan agar dapat mengetahui apa saja yang berpengaruh bagi bertahannya usaha saya kedepannya, untuk itu ada beberapa perencanaan yang akan share kepada para pembaca, yaitu :

1.  PERENCANAAN ADMINISTRASI
Sebelum kita menjalankan sebuah bisnis, langkah paling awal yang harus kita lakukan yaitu :

a.  Jenis Usaha
Saya menjual makanan ringan yang mengenyangkan dengan bahan baku utama yang berasal dari pasta, saya menamakan usaha saya dengan fettucini schotel kekinian dengan limpahan keju dan susu sebagai pelengkapnya. Disini saya memproduksi makanan dengan mengutamakan kesehatan para konsumen. Seperti susu dengan bahan yang berkualitas dan saya tidak akan menggunakan bahan pengawet dalam setiap produksi makanan saya.

b.  Prospek Usaha
Prospek perusahaan saya untuk jangka panjang akan memperkenalkan produk saya ke wilayah yang lebih luas seperti di seluruh wilayah Jakarta dan sekitarnya. Sehingga akan banyak masyarakat yang mengetahui produk yang saya hasilkan dan juga saya mengusahakan agar produk saya bisa lebih dikenal lagi diluar daerah Jakarta. Dan mungkin saya akan mengadakan fettucini schotel kekinian delivery untuk mempermudah para konsumen jika ingin mengkonsumsi produk saya.

2.  PERENCANAAN SUMBER DAYA DAN MODAL USAHA

Kemudiaan langkah kedua setelah melakukan tahap perencanaan administrasi, kita harus memikirkan perencanaan sumber daya yaitu :

1)  Analisa Biaya Usaha
a.  Biaya tetap



a.  Biaya variabel


a.  Biaya lain – lain (perbulan)



1.  PERENCANAAN PRODUKSI
          Produk saya ialah produk makanan ringan, dan produk saya adalah makanan pengganjal lapar. Bahan utama yang saya gunakan ialah pasta, keju dan susu. Awalnya perusahaan saya dibentuk karena melihat tingkat kesukaan masyarakat kepada makanan ringan yang cukup tinggi. Maka dari itu, saya sebagai pengusaha akan memperhatikan beberapa proses dibawah ini :
a.    Desain produk
      Fettucini schotel yang telah diproduksi akan dipasarkan dengan dikemas. Pengemasan di sini dilakukan karena  memiliki peranan yang sangat penting dalam dunia usaha, karena pengemasan tidak sekedar memberi wadah dari produk yang dihasilkan tapi lebih pada pengembanan muatan misi dalam rangka persaingan pasar dan juga peningkatan penjualan. Di mana konsumen akan cenderung tertarik dengan produk yang dikemas dengan rapi dan menarik.
      Fungsi kemasan tidak sebatas digunakan sebagai pelindung produk melainkan juga sangat mendukung terjaganya kualitas produk serta adanya peningkatan kelas (penampilan) imej yang baik. Jenis bahan kemasan  yang digunakan adalah alumunium foil.
      Selain itu, pada kemasan juga akan diberi label. Pemberian label di sini tidak hanya sekedar tulisan, tapi di dalamnya terkandung pesan-pesan tertentu yang disampaikan pada konsumen. Dengan harapan produknya dapat dikenal oleh konsumen luas, sehingga mudah dicari ketika dibutuhkan.

b.    Proses produksi
Bahan :
1.     PASTA FETTUCINI
2.    MENTEGA TAWAR
3.    BAWANG BOMBAY
4.    TEPUNG TERIGU
5.    SUSU CAIR
6.    SMOKED BEEF
7.    KEJU CHEDDAR
8.    GARAM
9.    MERICA
10. PALA
11.  TELUR
Cara membuat :
·         Panaskan mentega. Tumis bawang bombay sampai harum. Masukkan tepung terigu. Aduk sampai bergumpal.
·         Masukkan susu cair sedikit-sedikit sambil diaduk sampai licin. Masukkan pasta fettucini dan smoked beef. Aduk rata. Angkat.
·         Masukkan keju cheddar parut, garam, merica bubuk, dan telur kocok. Aduk rata.
·         Tuang di pinggan tahan panas built diameter bawah 18, atas 21, dan tinggi 5 1/2 cm yang sudah dioles tipis mentega.
·         Oven 20 menit dengan api bawah suhu 170 derajat Celcius sampai 3/4 matang sambil direndam dalam sedikit air.
·         Tabur keju. Oven lagi  20 menit sampai matang.

2.  PERENCANAAN PROMOSI
Beberapa rancangan saya untuk melakukan promosi antara lain :
1.     Periklanan
     Pada usaha makanan ini, saya akan melakukan periklanan dengan menggunakan bantuan media sosial yaitu Instagram, karena melihat luasnya jaringan Instagram saat ini membuat saya berani untuk mengiklankan usaha saya di Instagram, dan saya juga melihat bahwa instagram sedang ramai penggunanya di semua kalangan usia. Target utama iklan saya ini adalah bagi anak – anak remaja.
Tujuan pembuatan iklan sebagai metode atau cara promosi menjual produk market tentunya adalah hal ideal karna dalam pembuatan iklan ini antara lain :
- Memperkenalkan produk pada konsumen
- Menciptakan kesadaran akan merek
- Membentuk citra merek
- Mempengaruhi konsumen untuk membeli produk yang ditawarkan

2.    Penjualan personal
     Setelah itu, saya melakukan komunikasi langsung dengan bertatap muka pada konsumen untuk memperkenalkan suatu produk kepada konsumen dengan menarik agar konsumen mau membeli produk. Saya melakukan personal selling contohnya kunjungan seller ke tempat pembeli langsung dirumah, di warung, kantin dan lainnya.


3.  PERENCANAAN PENJUALAN
Dalam perencanaan penjualan, saya menggunakan analisis 4P yaitu :
1.  Product
·    Type             : Fettucini Schotel
·    Brand           : Fettucini Schotel Kekinian
·    Quality         : Tanpa bahan pengawet
·    Packing         : Menggunakan alumunium foil berbentuk mangkuk kecil khusus makanan  sebagai pengemas makanan
2.  Price
Price list : Rp 12.000,-/buah
3.  Promotion
·   Pengiklanan   : Menggunakan media jejaring sosial
·   Personal selling      : Menjual kepada pelanggan secara langsung
4.  Place
Saya tidak memiliki tempat usaha yang menetap, namun saya menaruh produk usaha saya ke warung – warung, kantin – kantin sekolah dan rumah sakit, dll.

6.  EVALUASI / PROSPEK

            Usaha Fettucini schotel kekinian saya merupakan usaha yang sangat menjanjikan karena akan menghasilkan omset yang tinggi. Namun wirausaha harus mempunyai kecakapan dalam melihat analisis SWOT sehingga dapat mengembangkan usaha dengan baik dan lancar, tidak menimbulkan kegagalan produksi ditengah jalan maka seorang wirausaha harus merencanakan usaha semaksimal mungkin agar usaha berkembang dengan cepat. Dan juga saya dan tim akan terus melakukan inovasi agar konsumen terus berlangganan kepada kami.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar